MCB(Miniature Circuit Breaker) Rating Ampere dalam skala 2-100A. kA hanya terbatas pada 4.5kA. Tidak bisa mengatur Rating Ampere. Tidak memiliki tombol reset. Ukurannya yang kecil. Dari penjelasan diatas, ternyata untuk MCCB banyak sekali fungsi dan spesifikasi yang harus kita ketahui agar tidak salah memilih komponen yang akan kita gunakan Suatu instalasi rumah atau gedung harus dilengkapi dengan alat pengaman listrik yeng berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika ada gangguan arus hubung singkat atau kelebihan daya overload. Salah satu alat proteksi tersebut adalah MCB yang biasa ditemukan pada suatu instalasi rumah dan gedung. Pada suatu MCB telah tertulis spesifikasinya, seperti kapasitas arus tegangan dan fasanya. Namun ada diatara kita bingung untuk membaca spesifikasi tersebut misalnya C4, 230 V, 1 phasa. Tapi tenang saja diartikel ini kami akan membagikan cara membaca spesifikasi MCB, cara menentukan MCB dan menentukan berapa watt daya yang terpasang pada KWH Pengertian MCBMCB atau Miniatur Circuit Breaker adalah suatu alat proteksi listrik yang berfungsi memutus aliran listrik ababila terjadi gangguan pada suatu instalasi, seperti arus hubung singkat short circuit dan juga beban lebih overload sehingga membuat suatu bangunan lebih aman. Sebagian orang pernah mengalami kejadian MCB di rumahnya turun akibat adanya gangguan hubung singkat dan beban lebih. Gangguan beban lebih termasuk hal yang paling sering dialami ketika penggunaan peralatan listrik terlalu banyak dan menyebabkan MCB turun karena melewati kapasitas daya KWH yang Cara Membaca Spesifikasi MCBPada suatu MCB sudah tertulis dengan jelas spesifikasinya namun tidak semua orang tahu arti dari tulisan yang ada di MCB. 1. MCB Berapa Ampere ArusnyaPerlu kalian ketahui bahwa untuk mengetahui berapa ampere arus suatu MCB maka bisa kalian lihat tulisan yang diawali huruf C seperti C4, C6 dll. C4 maksudnya batas arus listrik yang bisa dilalui MCB adalah 4 ampere dan C6 artinya 6 ampere begitu seterusnya. 2. MCB Berapa Volt TegangannyaUntuk tegangan bisa dilihat suatu angka yang berakhiran huruf V, misal 230 V. Maksudnya adalah MCB tersebut bekerja pada tegangan 230 Cara Menentukan MCBUntuk menentukan MCB yang tepat maka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus atau persamaan daya, yaituP = V x IKeterangan P = Daya VAV = Tegangan VoltI = Arus AContoh Suatu rumah terpasang KWH meter dengan daya 900 VA maka MCB berapakah yang tepat untuk dipasang di KWH meter P = 900 VAV = 230 VI = ...?PenyelesaianI = P/V = 900 / 230 = 3,91 ABatas arus maksimum yang bisa dilewati sebesar 3,91 A sehingga MCB yang digunakan adalah MCB 4 A. Mengapa MCB 4 Ampere? karena tidak ada MCB 3,91 A. Catatan MCB yang digunakan harus lebih besar dari pada batas arus maksimum. Misalkan batasa arus maksimumnya 7 A maka yang digunakan MCB 10 A jangan yang 6 A. Hal tersebut dilakukan agar listrik tidak mati ketika arus mencapai 7 A. Dalam penentuan MCB arus I yang didapatkan dari perhitungan di atas dikalikan dengan 120 % untuk faktor safety kemudian dicocokkan pada tabel MCB di Daftar Arus MCB Berikut ini merupakan tabel daftar arus MCB 1 fasa dan 3 Gambar Besar Ampere MCB 1 Fasa MCB 3 Fasa 2 2 4 4 6 6 10 10 16 16 25 25 32 32 40 40 50 50 63 63 80 100 E. Tabel Daya dan MCB Yang TepatBerikut ini merupakan daftar daya tersambung PLN beserta dengan MCB dan KWH meter yang tepat1. Tabel Daya MCB 1 FasaVersi Gambar Daya Tersambung Pembatas / MCB 1 Fasa A Pengukuran / KWH Meter 220 1 x 1 KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat 450 1 x 2 900 1 x 4 1 x 6 1 x 10 1 x 16 KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat 1 x 20 1x 25 1 x 35 1 x 50 1 x 63 KWH Meter 1 fasa 220 volt dua kawat, bila perlu dengan trafo arus tegangan rendah. 1 x 80 1 x 100 2. Tabel Daya MCB 3 FasaVersi Gambar Daya Tersambung Pembatas / MCB 3 Fasa A Pengukuran / KWH Meter 3 x 6 KWH Meter tiga fasa 380 volt empat kawat 3 x 10 3 x 16 3 x 20 3 x 25 3 x 35 3 x 50 3 x 63 KWH Meter tiga fasa 380 volt empat kawat, bila perlu dengan trafo arus tegangan rendah 3 x 80 3 x 100 3 x 125 KWH Meter tiga fasa 380 volt empat kawat dengan trafo arus tegangan rendah 3 x 160 3 x 200 3 x 225 3 x 250 3 x 300 PMT dilengkapi dengan trafo arus dan relay pembatas thermis overload dengan setelan disesuaikan daya kontrak Jadi itulah materi mengenai bagaimana cara membaca MCB, Penentuan MCB yang tepat dengan menggunakan rumus, bagaimana cara menentukan ampere dan jenis MCB, tabel arus MCB 1 fasa, tabel arus MCB 3 fasa dan tabel daya tersambung PLN. Demikianlahsedikit gambaran tentang cara menentukan amper MCB listrik di PHB rumah yang benar, Semoga bisa menjadi pencerahan bagi anda yang masih atau pernah bingung dan ragu dengan kasus yang sama. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar. grup 1: phase R= 3 MCB x 60A grup 2: phase S= 3 MCB x 60A grup
MCB Miniature Circuit Breaker MCB digunakan untuk membatasi arus sekaligus sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat konsleting dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih. MCB secara otomatis segera memutuskan arus apabila arus yang melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan. Arus nominal yang terdapat pada MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A dan lain sebagainya. Gambar dibawah memperlihatkan contoh dari MCB , MCCB dan ACB. masing masing memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda. Beberapa Jenis CB MCB Miniature Circuit Breaker , batasannya sampai 125 AMCCB Moulded Case Circuit Breaker , mulai 40 A sd 1000 AACB Air Circuit Breaker , 800 A sd 6000 AVCB Vacuum Circuit Breaker, untuk tegangan menengah dan tinggiGCB Gas Circuir Breaker, untuk tegangan menengah dan tinggiAgar instalasi rumah , pabrik atau industri tidak menerima kelebihan arus listrik atau daya listrik, diperlukan perhitungan dalam merencanakan besaran atau kapasitas dari MCB. hal ini unutuk menghindari bahaya dari kebakaran karena hubng singkat atau beban yang menghitung ampere MCB 3 phase sebenarnya cukup mudah . Yang penting mengetahui rumus dasarnya dan tahu berapa angka setiap satuan. Berikut adalah contoh perhitungan sederhana , cara menghitung ampere MCB khususnya untuk MCB 3 pertama dalam menghitung ampere MCB 3 hase adalah menyediakan tabel besaran atau rating dari MCB, seperti terlihat pada gambar MCB 3 phase , rating ampere yang tersedia mulai dari 2 ampere sampai yang terbesar 125 Daya terpasang sebuah rumah / gedung sebesar VABerapa ukuran MCB utama? I = 𝑷/ √3 . V. cos phi = 𝟏𝟔𝟓𝟎𝟎/ √3 . 380. 𝟏 = 25 AmpereUntuk factor keamanan , dikalikan 125% I = 25 x 1,25 = 30 AmpereRating MCB 3 phase yg dipilih = 32 AmpereDalam perhitungan diatas , karena menggunakan satuan VA, maka cos phi adalah 1. Sedangkan hasil perhitungan adalah 30 Ampere. Dari angka ini, kita cari di pasaran , kapasitas MCB yang tersedia sesuai tabel adalah 32 Ampere.
caramenghitung ampere mcb 3 phase - MateriBelajar.Co.Id. >Halo, Sobat TeknoBgt! Kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung ampere MCB 3 phase. Sebelum kita masuk ke pembahasan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Itu MCB?MCB atau Miniature Circuit Breaker merupakan alat yang digunakan untuk memutuskan aliran listrik apabila terjadi konsleting atau beban listrik yang melebihi kapasitas yang ditentukan. Salah satu fungsi MCB adalah menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam ruangan dimana aliran listrik tersedia dalam berbagai macam kapasitas listrik dan jumlah fasa. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung ampere MCB 3 3 PhaseSebelum memasuki cara menghitung ampere MCB 3 phase, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian dari 3 phase. 3 phase adalah sistem distribusi listrik yang menggunakan tiga kawat konduktor yang masing-masing berfungsi sebagai fase. Sistem 3 phase digunakan untuk mendukung beban listrik yang besar, seperti pada mesin-mesin industri dan peralatan berat sistem 3 phase, tiap fase akan menghasilkan tegangan yang sama besar, tetapi memiliki beda fasa satu sama lain sebesar 120 Menghitung Ampere MCB 3 PhaseUntuk menghitung ampere MCB 3 phase, kita perlu memperhatikan beberapa faktor, seperti daya yang dibutuhkan oleh alat listrik dan kapasitas MCB yang ingin kita gunakan. Berikut adalah cara menghitung ampere MCB 3 phase1. Hitung Daya ListrikLangkah pertama adalah menghitung daya listrik yang dibutuhkan oleh alat atau peralatan yang akan kita gunakan. Daya listrik dihitung dengan rumusRumusKeteranganDaya P = Tegangan U x Arus I x Faktor Daya Cos PhiTegangan dalam Volt V, Arus dalam Ampere A, Faktor Daya Cos Phi antara 0 sampai Jika sebuah mesin membutuhkan daya listrik sebesar 10 kW dan tegangan listrik yang tersedia dalam sistem adalah 220V, maka kita dapat menghitung arusnya dengan rumusI = P ÷ U x Cos PhiDalam contoh ini, kita asumsikan faktor daya Cos Phi sebesar Maka, hasil perhitungan arusnya adalahI = 10000 ÷ 220 x = 57,47 A2. Tentukan Kapasitas MCBSetelah mengetahui besar arus yang dibutuhkan oleh alat listrik, langkah selanjutnya adalah menentukan kapasitas MCB yang akan digunakan. Kapasitas MCB dihitung dengan rumusKapasitas MCB = Arus Beban x Faktor PengaliFaktor Pengali adalah besarnya arus yang dianggap aman oleh MCB, biasanya antara 1,2 hingga 1,5. Pilih faktor pengali yang paling sesuai dengan kebutuhan Pilih dan Pasang MCBSetelah menentukan kapasitas MCB, langkah terakhir adalah memilih dan memasang MCB yang sesuai dengan kapasitas tersebut. Pastikan MCB yang Anda gunakan memiliki kapasitas yang cukup untuk menangani arus listrik dari peralatan atau mesin yang itu faktor daya?Faktor daya adalah rasio antara daya aktif watt dan daya total VA yang dimiliki oleh suatu peralatan listrik. Faktor daya ini menunjukkan efisiensi dari peralatan tersebut dalam mengubah energi listrik menjadi energi kerja. Makin rendah faktor dayanya, maka semakin tidak efisien peralatan tersebut dalam mengubah energi listrik menjadi energi kerja yang cara menentukan faktor pengali untuk MCB?Faktor pengali untuk MCB biasanya antara 1,2 hingga 1,5. Pilih faktor pengali yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Namun, sebaiknya gunakan faktor pengali yang tidak terlalu kecil agar MCB dapat menangani lonjakan arus listrik yang tidak perlu menggunakan MCB 3 phase untuk mengatur aliran listrik 3 phase?Ya, sangat disarankan untuk menggunakan MCB 3 phase agar aliran listrik 3 phase dapat teratur dan aman. MCB 3 phase memiliki kemampuan untuk memutuskan ketiga fase sekaligus jika terjadi konsleting atau beban listrik yang bisa mengganti MCB 3 phase dengan MCB 1 phase?Tidak disarankan untuk mengganti MCB 3 phase dengan MCB 1 phase. Karena MCB 1 phase hanya mampu menangani aliran listrik pada satu fase saja, sedangkan aliran listrik 3 phase membutuhkan perlindungan pada ketiga fase cara menghitung ampere MCB 3 phase beserta pengertiannya. Dengan mengetahui cara menghitung ampere MCB 3 phase, kita dapat lebih memahami betapa pentingnya penggunaan MCB dalam memastikan keamanan dan kenyamanan di dalam ruangan dimana aliran listrik bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Ampere MCB 3 Phase Cobalihat katalog mcb 3p ic60h kurva harganya mulai Rp 200.000 tersebar di berbagai toko online, bandingkan jual Mcb 3p Ic60h Kurva ori dan Mcb 3p Ic60h Kurva kw dengan harga murah Cara Aman Belanja Online Mcb 3p Ic60h Kurva; Harga Mcb 3p Ic60h Kurva Hari Ini *Informasi Harga dan Gambar berasal dari Marketplace sumber (Tokopedia / Shopee Circuit Breaker CB adalah alat pengaman dan pemutus arus listrik secara otomatis. Jika arus listrik yang melewati suatu rangkaian listrik melebihi ambang batas, maka CB akan segera memutus aliran arus tersebut. Circuit Breaker banyak sekali macamnya, namun yang paling banyak digunakan untuk proyek-proyek perumahan ataupun industri yang berlangganan PLN Tegangan Menengah 20 KV hanyalah 3 jenis Circuit Breaker yaitu MCB, MCCB dan ACB. Untuk lebih jelasnya tentang macam-macam Circuit Breaker akan saya jelaskan di artikel khusus. Berikut penjelasan sederhana tentang MCB, MCCB dan ACB MCB MCB singkatan dari miniature Circuit Breaker, batasan hantar arus maksimal untuk mcb biasanya hanya sampai 63 A. Namun MCB memiliki banyak pilihan jumlah kutub pole, antara lain MCB 1P, MCB 2P, MCB 3P, dan MCB 4P. Selain itu MCB juga dapat dibedakan berdasarkan kurva tripnya Ada MCB Tipe A, B, C, D, K, Z yang pernah saya bahas di artikel saya yang lain. Gb. Miniature Circuit Breaker MCB MCCB MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, batasan hantar arus maksimal MCCB jauh lebih besar dari MCB. Jumlah kutub MCCB bervariasi dari 2P sampai dengan 4P untuk yang 1P sangat jarang ditemui Jenis MCCB banyak sekali dan pemilihan MCCB biasanya didasarkan pada kemampuan hubung singkat short circuit/ka, batas arus listrik, kurva karakteristik, dan lain-lain. Gb. Moulded Case Circuit Breaker MCCB ACB ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker, biasanya dipakai sebagai CB Incoming sebuah Panel Utama Tegangan Rendah PUTR dan banyak dipakai sebagai pengaman dan pembatas arus listrik untuk range yang besar. Gb. Air Circuit Breaker ACB Jumlah kutub yang tersedia hanya 3P dan 4P, namun kemampuan hantar arus ACB bisa mencapai 6300 A, dan dapat dipasangkan dengan berbagai aksesoris tambahan seperti Auxilary Contact, UVT, dan lain sebagainya. Breaker Sebagai Pembatas Arus Listrik Salah satu fungsi Circuit Breaker adalah sebagai pembatas arus listrik. Sering kita mendengar alasan teknisi listrik ketika mcb “anjlok” dikarenakan beban listrik kita yang berlebih arusnya. Lalu kenapa kita musti dan harus menggunakan Circuit Breaker ini untuk membatasi arus yang lewat di kabel rumah kita? Contoh sederhananya begini, Gb. Analogi Circuit Breaker Sebagai Pembatas Arus 1 Pada gambar di atas, ada Circuit Breaker CB di sisi kiri, dan kabel yang dilambangkan dengan penampang berwarna biru memanjang dengan tanda panah menuju beban listrik di rumah. Arus listrik digambarkan sebagai lingkaran berwarna merah dengan tulisan “1A” satu Ampere. Anggap saja kita langganan PLN 2 Ampere dilambangkan dengan dua lingkaran merah. Berarti PLN telah menyiapkan Circuit Breaker sebesar 2 A dan memasang kabel-kabel listrik yang hanya kuat sampai batasan 2 Ampere. Gb. Analogi Circuit Breaker Sebagai Pembatas Arus 2 Jika kita mengganti CB dengan 4 A seperti gambar di atas. Maka kabel yang hanya bisa menahan arus 2 Ampere akan dilewati oleh arus sebesar 4 A, sehingga kabel akan tidak kuat menanggung beban arus berlebih, dan terjadilah kebakaran. Tegangan, Daya, dan Arus Listrik Tegangan Listrik Tegangan listrik adalah perbedaan potensial antara dua titik listrik yang dinyatakan dengan satuan volt. Tegangan listrik 1 phase di Indonesia adalah sebesar 220 Volt, sedangkan 3 phase 380 Volt. Daya Listrik Daya listrik adalah laju hantaran energi dalam rangkaian listrik. Satuan daya bisa Watt, VA Volt Ampere, ataupun VAR Volt Ampere Reaktif. Secara sederhana perbedaan Watt, VA dan VAR bisa kita lihat dari segitiga daya di bawah ini. Gb. Segitiga Daya S = V x I satuan VA P = S Cos φ = V x I Cos φ satuan Watt Q = S Sin φ = V x I Sin φ satuan VAR Dalam kasus penentuan arus breaker ini kita hanya akan menemukan satuan daya dalam Watt ataupun VA. Dari rumus di atas dapat kita simpulkan bahwa 1 VA = 1 Watt/ Cos φ, kita ambil contoh Cos φ = 0,8. Maka 1 VA = 0,8 Watt Untuk lebih jelasnya saya telah membuat video “Rumus Segitiga Daya Listrik” yang telah saya buat di chanel youtube saya, silahkan ditonton 🙂 Arus listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Satuan arus adalah Ampere. Untuk lebih jelasnya silahkan lanjut baca info di bawah. Menentukan Arus Listrik Ini artinya dalam penentuan CB, maka hal pertama yang kita lakukan adalah menentukan arusnya dahulu. Rumus yang dipakai untuk menghitung arus listrik adalah rumus berikut Mungkin kita sering mendengar pertanyaan “Mesin ini mau pakai mcb/cb berapa ampere?” Untuk 1 phase V=220 Volt P = V x I x Cos φ maka Untuk 3 phase V=380 Volt P = V x I Cos φ maka Dimana, P = besar daya listrik dalam satuan Watt V = besar tegangan listrik dalam satuan Volt I = besar arus listrik dalam satuan Ampere Cos φ = besarnya factor daya listrik biasanya 0,8 Saya juga telah membuat video “Rumus Menghitung Arus Listrik” di chanel youtube saya, semoga bermanfaat. Menentukan CB Yang Dipakai Setelah kita mendapatkan nilai arus, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah menentukan CB yang sesuai dengan hasil perhitungan arus tadi. Dalam penentuan CB ini hasil perhitungan arus dikalikan 120% sebagai factor safety untuk kemudian dicocokan dengan table di bawah ini. Gb. Tabel Circuit Breaker Dari table saya kelompokkan CB 3 phase di bawah 40 A menggunakan MCB, sedangkan dari 40 A sampai 1000 A saya memakai MCCB dan di atas 1000 A untuk ACB. Pengelompokan ini bukanlah aturan baku, pengaturan kapan beban listrik menggunakan MCB, MCCB dan ACB harus didasarkan pada spesifikasi mesin listrik dan budget dari proyek itu sendiri. Dan biasanya hal tersebut akan didiskusikan dengan bagian utility/terkait dari proyek tersebut. Namun pengeompokan di tabel di atas dapat anda jadikan patokan sederhana dalam memulai perhitungan dan pemilihan jenis Circuit Breaker. Contoh Kasus 1 Sebuah alat listrik 1 phase memiliki daya 600 Watt, Cos φ sebesar 0,9. Maka berapa ampere mcb yang dibutuhkan? Jawab P = 600 Watt Cos φ = 0,9 V = 220 V 1 phase Maka, I =600/220 x 0,9 I = 3 Ampere Untuk menentukan breaker/mcb, maka 3 Ampere x 1,2 factor safety = 3,6 ~ MCB 1P, 4 Ampere lihat table Contoh Kasus 2 Sebuah mesin listrik 3 phase memiliki daya Watt. Maka berapa ampere mccb yang dibutuhkan? Jawab P = Watt Cos φ = anggap saja 0,8 V = 380 V 3 phase Maka, I = x 1,73 x 0,8 I = 56,8 Ampere Untuk menentukan breaker/mccb, maka 56,8 Ampere x 1,2 factor safety = 68,2 ~ MCCB, 3P 80 Ampere lihat table Contoh Kasus 3 Sebuah rumah memiliki peralatan listrik sebagai berikut 1 unit kulkas sebesar 150 Watt 1 unit TV LED sebesar 57 Watt 1 unit mesin cuci sebesar 300 Watt 3 unit kipas angin masing-masing 60 Watt 1 unit rice cooker 350 Watt 10 buah lampu penerangan masing-masing sebesar 16 Watt Semua peralatan listrik yang dimiliki rumah tersebut memiliki tegangan 1 phase 220 Volt dengan Cos φ sebesar 1 Berapa ampere mcb yang dibutuhkan? Jawab 1 unit kulkas 150 x 1 = 150 Watt 1 unit TV LED 57 x 1 = 57 Watt 1 unit mesin cuci 300 x 1 = 300 Watt 3 unit kipas angin 60 x 3 = 180 Watt 1 unit rice cooker 350 x 1 = 350 Watt 10 buah lampu penerangan 16 x 10 = 160 Watt + 1197 Watt P = 1197 Watt Cos φ = 1 V = 220 V 1 phase Maka, I =1197/220 x 1 I = 6 Ampere Untuk menentukan breaker/mcb, maka 6 Ampere x 1,2 factor safety = 7,2 ~ MCB 1P, 8 Ampere lihat table. Beberapa video terkait penentuan circuit breaker bisa kawan-kawan lihat di bawah ini. Demikianlah sedikit gambaran tentang cara menentukan ampere pada circuit breaker, semoga bisa menjadi sedikit pengetahuan bagi kita semua. Untuk pertanyaan, saran ataupun koreksi. Silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar. Laluuntuk menentukan nilai MCB yang tepat, yang perlu dilakukan adalah menghitung kuat arus yang dilewati dengan daya listrik maksimal yang diberikan oleh PLN. Sebagai contoh sederhana sebuah rumah berlangganan listrik 1 fasa dengan daya 1300 Watt, maka perhitungan kasar (tidak menggunakan factor daya) untuk nilai MCBnya adalah sbb:
MCB Miniature Circuit Breaker adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pengaman beban lebih dan pengaman arus hubung singkat, juga bisa difungsikan sebagai kontak pemisah switch Off secara manual . Komponen ini wajib ada pada instalasi rumah, minimal terpasang satu buah yang biasa disebut sebagai MCB utama yang terletak setelah KWH meter. MCB utama ini sepaket dengan KWH meter dengan otoritas dan kepemilikan adalah punya PLN. Penentuan kapasitas amper MCB utama di KWH adalah sesuai kontrak daya yang disepakati antara konsumen dan PLN. Konsumen dilarang mengganti kapasitas Amper MCB tersebut tanpa seijin PLN. Adapun jika yang punya rumah baca konsumen membagi instalasi rumahnya menjadi beberapa bagian, umumnya mereka menggunakan panel hubung bagi PHB tersendiri yang tersusun dari beberapa MCB pembagi didalamnya. Dalam penentuan kapasitas amper MCB listrik pada PHB tersebut, konsumen bisa menentukan sendiri sesuai dengan kegunaannya. Lalu bagaimana cara menentukan amper MCB listrik di PHB rumah yang benar? Instalasi KWH dan MCB di PHB Perhatikan gambar dibawah ini Contoh pemasangan KWH dan PHB Gambar diatas adalah contoh instalasi KWH dan PHB yang sering kita temukan pada beberapa rumah konsumen PLN. Tetapi ada juga di PHB tersebut hanya menggunakan 1 MCB saja artinya tidak dilakukan pembagian beban. Dari gambar diatas dimisalkan PHB dibagi 2 grup pembagian beban. Pembagian beban ini biasanya digunakan misalnya untuk grup ruangan sayap kiri dan grup ruangan sayap kanan, atau grup ruangan lantai atas dan lantai bawah, atau satu grup khusus untuk instalasi menuju stop kontak, dan grup lainnya digunakan untuk jalur menuju saklar. Tergantung konsumen ingin menggunakan yang mana, atau punya selera sendiri yang lain yang lebih praktis dan berguna sesuai keinginan konsumen. Pembagian beban di PHB ini memerlukan MCB yang nilai kapasitas amper untuk MCB di PHB tersebut kadang menjadi pertanyaan tersendiri bagaimana cara menentukannya, agar instalasi tetap aman, efektif dan terlindungi tentunya. Saya pribadi banyak menemukan kesalahan persepsi dilapangan mengenai penentuan kapasitas amper MCB di PHB tersebut. Saya akan mencoba menjelaskannya pada artikel ini, tapi sebelumnya perlu anda ketahui terlebih dahulu ada sedikit perbedaan fungsi dari MCB utama dan MCB di PHB ini meskipun secara konstruksi dan prinsip kerja tetap sama. Fungsi MCB Utama Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, fungsi utama MCB adalah sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Tetapi pada MCB utama yang terletak di KWH meter selain fungsi diatas sebenarnya ada fungsi tambahan yaitu sebagai pembatas arus sesuai kontrak konsumen dan PLN. Artinya ketika MCB utama trip karena kelebihan beban, bukan berarti MCB tersebut bersifat memproteksi listrik yang ada di konsumen dari beban lebih tetapi lebih tepat adalah memproteksi PLN dari penggunaan listrik konsumen ketika melebihi kontrak VA KWH yang sudah disepakati, artinya dalam kasus ini MCB utama berfungsi sebagai pembatas arus sesuai kontrak konsumen dan PLN, tetapi tetap tanpa menghilangkan fungsi MCB yang sebenarnya yaitu sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Jika ada gangguan hubung singkat didalam rumah, MCB ini semestinya harus trip mengamankan instalasi konsumen dalam rumah. Fungsi MCB di PHB Sama halnya dengan MCB lainnya, MCB di PHB juga bisa difungsikan sebagai pengaman beban lebih dan pengaman hubung singkat. Dalam menentukan MCB di PHB ini sebenarnya fokusnya tidak pada fungsi proteksi beban lebih dan hubung singkat, tetapi lebih kepada MCB sebagai kontak pemutus biasa yang dioperasikan secara manual sesuai kebutuhan seperti pemutusan arus untuk pengamanan untuk servis instalasi, adapun sisi proteksi pada MCB di PHB ini hanya memperhatikan proteksi terhadap instalasi kabel berdasarkan luas penampangnya terhadap kuat hantar arus KHA yang diijinkan. Tetapi jika memang terjadi kegagalan proteksi pada MCB KWH utama, tentu saja secara otomatis proteksi akan diambil alih MCB di PHB sebagai back up proteksi karena MCB di PHB pun memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama dengan MCB pada umumnya. Untuk alternatif PHB khusus yang lebih handal, baca artikel berikut "Instalasi setelah KWH dan MCB Utama yang lebih handal". Persepsi Tentang MCB di PHB Persepsi tentang MCB di PHB yang sudah terjadi dimasyarakat luas adalah sebagai berikut Pemasangan MCB di PHB tidak boleh melebihi amper di MCB utama KWH, bahkan ada banyak aplikasi dilapangan, dalam menentukan MCB di PHB ini adalah menggunakan hukum kirchhoff arus KCL , dimana amper arus MCB utama = penjumlahan amper MCB di PHB, misalnya jika di PHB dibagi 2 grup beban MCB, sedangkan di MCB utama KWH kontraknya 6 A, maka di MCB PHB kapasitas amper harus terbagi 2 yaitu MCB grup 1 sebesar 3 A, dan MCB grup 2 sebesar 3 A, atau bisa juga MCB grup 1 dibuat 4 A dan MCB grup 2 dibuat 2 A, yang penting jumlah Amper MCB di PHB tidak melebihi amper di MCB utama KWH. Persepsi ini sangat tidak tepat meskipun dari sisi proteksi tidak masalah tetapi dari sisi konsumen sangat dirugikan karena kontrak VA listrik PLN yang tidak termanfaatkan / tidak terpakai secara optimal. Menentukan Kapasitas Amper MCB di PHB yang Benar Langkah awal dalam instalasi listrik rumah yang benar salah satunya adalah pemilihan luas penampang kabel instalasi yang tepat. Luas penampang kabel akan berhubungan dengan kuat hantar arus KHA atau seberapa besar arus yang aman yang bisa dialirkan pada luas penampang kabel tersebut secara terus menerus. Jika arus yang mengalir pada kabel tersebut diluar kapasitasnya tentu saja ini tidak aman dan bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan bagi rumah konsumen seperti terjadinya kebakaran. Inilah sebenarnya yang harus di proteksi pada instalasi konsumen. Adapun besarnya KHA terus menerus yang diijinkan terhadap luas penampang kabel berdasarkan PUIL 2000 adalah sebagai berikut Tabel diatas bisa menjadi referensi berapa luas penampang kabel yang diperlukan untuk instalasi di rumah. Saya pribadi menganjurkan luas penampang kabel minimal dari instalasi sebuah rumah sederhana sebaiknya ada di ratting minimal 2,5 mm^2 dengan tujuan saat ada pengembangan instalasi yang menyebabkan nilai KHA menjadi besar, masih memungkinkan anda tidak perlu membongkar instalasi lama dengan syarat KHA masih dalam kapasitas di luas penampang 2,5 mm^2. Tetapi untuk rumah-rumah khusus atau gedung yang membutuhkan KHA cukap besar silahkan mengkondisikan. Dari uraian tentang KHA diatas sebetulnya saya ingin menyampaikan korelasinya dengan penentuan kapasitas amper MCB di PHB. Ketika anda memahami sangat pentingnya memperhatikan luas penampang kabel terhadap KHA maka sudah sewajarnya ada proteksi yang bisa mengakomodir pembatasan arus melindungi KHA kabel instalasi tersebut, dalam hal ini bisa terwakili dengan MCB di PHB sebagai back up atau proteksi cadangan jika ada kegagalan fungsi di MCB utama KWH. Sebenarnya ini hanyalah dasar untuk menentukan amper maksimal untuk MCB di PHB, tetapi jika ingin memperhatikan masalah ekonomis tanpa mengurangi aspek proteksi, anda bisa menentukan kapasitas amper MCB di PHB per grup dengan nilai minimal sama dengan amper MCB utama di KWH dengan mengabaikan jumlah grup beban di PHB. Semakin besar kapasitas amper MCB, harga semakin mahal. Jadi, Untuk kapasitas amper MCB di PHB dari pernyataan diatas bisa disimpulkan untuk nilai minimum dan maksimum amper MCB di PHB yang diijinkan. Nilai minimum adalah kapasitas amper MCB di PHB sama dengan MCB utama di KWH, dan nilai maksimum adalah amper MCB di PHB sama dengan kemampuan KHA luas penampang kabel instalasi. Anda tidak usah khawatir jikalau amper MCB di PHB tersebut seandainya diatas amper MCB utama di KWH. Jika terjadi beban lebih dan MCB KWH misalnya gagal trip maka akan tetap aman dan suatu keuntungan tersendiri bagi konsumen bisa memakai listrik diatas kontrak, yang penting instalasi anda tetap aman dari beban lebih karena sudah ada proteksi terhadap KHA kabel oleh MCB di PHB. Pun jika terjadi gangguan hubung singkat maka MCB utama harus segera trip, dan jika gagal trip, MCB di PHB akan trip sebagai proteksi cadangan. Demikianlah sedikit gambaran tentang cara menentukan amper MCB listrik di PHB rumah yang benar, Semoga bisa menjadi pencerahan bagi anda yang masih atau pernah bingung dan ragu dengan kasus yang sama. Saran, masukan ataupun koreksi silahkan meninggalkan jejak di kolom komentar. Wassalam.
Caramenentukan spesifikasi MCB, MCCB dan ACB berapa Ampere yang harus kita pakai di rumah ataupun di proyek konstruksi Dari table saya kelompokkan CB 3 phase di bawah 40 A menggunakan MCB, sedangkan dari 40 A sampai 1000 A saya memakai MCCB dan di atas 1000 A untuk ACB. Untuk menentukan breaker/mcb, maka 3 Ampere x 1,2 (factor safety Home > Permakluman > Pendirian Memasang MCB 3 Fasa instalasi panel setrum 3 phase Cara Meledakkan MCB 3 Fasa instalasi panel listrik 3 phase Bagaimana cara memasang mcb 3 fasa nan benar? Pasang panel listrik 3 phase yang aman dan baik memang tidak mudah karena selalu ada kejadian mengganjur untuk dibahas tentang bahaya dan kesalahan yang kadang muncul tanpa diketahui, sehingga patut berhati hati dengan pilihan cara menentukan rst pada listrik 3 phase sehingga tegar tenang dan tenteram intern penggunaan jangka panjang dan tidak menimbulkan resiko bagi manusia tak. Pada umunya mcb setrum 1 fasa yang digunakan di rumah-kondominium dapat dipahami dengan mudah mandu instalasi yang benar, namun kalau kita sudah lalu antuk dengan kontak listrik 3 fasa pasti memerlukan ketelitian meski tidak terserah nan menjempalit antara fasa suatu dengan lainnya, sampai-sampai terserah ground line juga disana yang cukup diperhitungkan, sehingga membuat kita harus lebih telik intern menindak kelistrikan 3 phase ini. Instalasi listrik 3 phase memakai 4 kabel SR dengan tata letak 3 benang kuningan SR positif dan 1 telegram SR subversif, instalasi ini akan menghasilkan tekanan listrik listrik 380 volt ac nan dapat digunakan untuk bermacam keperluan. Namun pada rata-rata penggunaan listrik 3 phase adalah puas kegunaan di pabrik-pabrik yang mengoperasikan mesin produksi dan perangkat besar sehingga penggunaan listrik harus memerlukan banyak titik tekanan listrik. Komposisi kawat SR akan dilewati maka dari itu arus elektrik positif dan merusak, ditandai dengan warna-warna tertentu. Rona kabel SR memperalat warna hitam kalis, sementara itu kabel SR positif terdapat jangat subtil warna kalis puas kabelnya, ini memudahkan kita cak bagi mengidentifikasi lega instalasi setrum 3 phase dengan mudah. Tata cara memasang panel elektrik 3 phase beserta MCB Menyimak selanjutnya tentang pendirian pemasangan panel elektrik 3 fasa mewujudkan kita mengerti bahwa komponen yang digunakan yakni meteran listrik 3 phase, mcb, dan macam kabelnya berlainan pecah komponen pada rata-rata. Pertama-tama seyogiannya kita dapat menentukan yang mana jenis RST pada kawat listrik 3 phase, mengenali tiap line ini bermanfaat untuk mencerna kendati tidak terjadi kesalahan privat memasang panel listrik PLN nantinya. Berikut tips mengetahui RST lega kabel setrum 3 fasa Terdapat ciri khusus pada tiap line kawat RST Benang tembaga SR yang terdapat satu garis lurus sepanjang kulitnya adalah episode kabel R Kabel SR yang terwalak dua garis harfiah adalah benang besi S Benang besi RST yang memiliki tiga garis lurus yakni fragmen kawat T Telegram yang tanpa tanda garis apapun yaitu bagian kabel N Padahal untuk tata pendirian instalasi panel listrik 3 phase memang terlazim memahaminya lebih mendalam, secara pendek berikut ini adalah tahapan dalam pemasangan mcb 3 fasa beserta petunjuknya. Awalan-langkah pasang meteran 3 fasa serta mcb Meledakkan sepatu dawai pada ujung-ujung kabel SRTN Memasang plat konduktor pada panel listrik 3 phase dengan baut Memasang ujung input kabel R pasang di lubang nomor 1 pada panel kwh 3 phase, sedangkan Output kawat R pasang di gorong-gorong nomor dua. Dilanjutkan input kabel S di lubang nomor 3 dan output benang besi S pasang di lubang nomor 4. Seperti itu kembali dengan kabel Cakrawala hingga kabel N. Kuncinya adalah, Input persebaran masuk diletakkan plong lubang nomor gasal dan telegram output arus keluar diletakkan pada gaung nomor genap. Menghubungkan output kabel RST yang berasal berpangkal kwh meter dengan MCB 3 phase. Memastikan output-output tercalit dengan baik dengan plat kabel, untuk selanjutnya diteruskan dengan pengepakan panel internal gedung alias pabrik.
Tetapikalau dilogika asal instalasinya benar dan MCB nya tidak melebihi KHA kabel, maka jika terjadi konsleting maka MCB akan turun dan tidak terjadi kebakaran. Studi Kasus Kedua untuk listrik 3 Phasa. 100 KW. Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 100KW maka: P = 100000 watt. Ps = ,8 = 125000 VA = 125 KVA. V = 3 x 220 = 660. I = Ps/V
Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik Setiawan Personal Blog Cara Menghitung Ukuran Ampere MCB Rumah - ALAT RUMAH TANGGA MCB Listrik HAGER - MCB Listik PLN C2 C4 C5 C6 C10 C16 C20 Shopee Indonesia Data Standar Kabel Dan MCB Dan Busbar PDF Fasa, Arus, MCB dan Kabel Listrik Setiawan Personal Blog Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB - Cara menentukan Ukuran MCCB - Tempat kita berbagi ilmu Daftar Urutan Daya Listrik PLN – 0811-195-537 Tukang Listrik Jakarta Cara Memilih MCB dan Menentukan Arus MCB Yang Tepat - Cara Ilmu Ukuran Mcb 1 Phase 2 Ampere Sampai 40 Ampere - Pipindo Cara Memilih MCB dan Menentukan Arus MCB Yang Tepat - Cara Ilmu MCB SCHNEIDER MERLIN GERIN 10 AMPERE 3 PHASE / MINI CIRCUIT BREAKER Shopee Indonesia Pastikan Cara Memasang Kabel Meteran Listrik dan MCB di Tempatmu Aman! √ Cara Menentukan Ukuran Kabel Instalasi Listrik Aman dan Akurat Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB - Cara Menentukan Amper MCB Listrik di PHB Rumah yang Benar - Listrik-Praktis Cara pasang listrik sendiri di rumah - LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN Mengenal MCB dan Arti Kodenya - Panduan Teknisi 16a Berapa Watt Cara Memilih MCB dan Menentukan Arus MCB Yang Tepat - Cara Ilmu Pemutus Sirkuit Mcb Perumahan Cetakan 160 Amp Tipe E Jepang - Buy Perumahan Pemutus Sirkuit,160 Amp Cetakan Pemutus Sirkuit,Sirkuit Pemutus Mcb Jepang Product on Cara Menentukan Amper MCB Listrik di PHB Rumah yang Benar - Listrik-Praktis Cara Menentukan AMPERE MCCB Untuk Pengaman Mesin Listrik 3 Phase - YouTube Jual Schneider C 16a 3p Domae Miniature Circuit Breaker [400 V/4500 A/3 Phase/16 Ampere] Terbaru Oktober 2021 harga murah - kualitas terjamin Blibli Pemutus Sirkuit Mccb 3 Fase Kualitas Tinggi 100 Amp Bermotor Mccb - Buy Motorized Mccb 3 Phase Mccb 100a,Mccb Circuit Breaker Product on Menentukan Proteksi/Pengaman Pada Motor Listrik ~ Guru Listrik Keren June 2014 JnJ Electric Jual MCB Chint 3 Phase 10A / 16A / 20A / 25A / 32A / 40A di Lapak Lewis Shop Bukalapak Jual MCB SCHNEIDER 6A/10A/16A/20A 3 PHASE 3PHASE 3POLE 3 POLE DOMAE - Jakarta Pusat - Plasma electric Tokopedia Cara Menentukan Amper MCB Listrik di PHB Rumah yang Benar - Listrik-Praktis Mcb miniature circuit breaker MERLIN GERIN 2 4 6 10 16 Ampere 2A 4A 6A 10A 16a 20 a milik PLN Shopee Indonesia Data Standar Kabel Dan MCB Dan Busbar PDF Penyebab sering jatuhnya mcb 3 phase dan 1 phase - Maintenance Workshop Schneider / Merlin Gerlin – HW Elektrindo Mengenal Ukuran Ampere MCB 1 Pole - Agar Sesuai Dengan Kebutuhan Wattnya - YouTube Pengertian MCB dan Arti Kode/ Simbol Pada MCB Listrik Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB - Beli Schneider Electric EZC100B3050 MCCB EasyPact EZC100B 3 Kutub 50A Ukuran Kabel Listrik Sesuai Arus Yang Dilewati Purba Kuncara 5 Langkah Cara Pasang Miniature Circuit Breaker MCB. - Larantuka Gypsum Bagaimana cara Menentukan ukuran kabel listrik yang benar - Tempat kita berbagi ilmu MCCB / Breaker Schneider EasyPact EZC400N 300A 3P / 3 Phase Shopee Indonesia Jual MCB Schneider Tipe Domae 3 Phase 10 Ampere - Jakarta Utara - Cube Lighting Store Tokopedia Yuk Pelajari Cara Menghitung Kebutuhan Kabel Instalasi Listrik! Terjual Circuit breaker MCCB 3 phase Schneider NSX 100F ukuran setting 18~25A KASKUS Cara menentukan Ampere dan Jenis CB 3 Phase - YouTube 20 Macam Mcb Listrik Sesuai Tegangan yang Anda Mau Toko Agen Listrik Termurah Ym1 Pemutus Sirkuit Cetakan 100amp,Casing Pemutus Arus 3 Fase/sakelar Elektrik - Buy Switch,Moulded Case Circuit Breaker 3 Circuit Breaker Product on Menentukan MCB berapa ampere yang dibutuhkan di rumah - Tempat kita berbagi ilmu Jual MCB Chint NB1 - H 3P atau 3phase atau 3 phase ukuran 1A 2A 4A 40A 50A 63A 10kA di Lapak Cahaya Sahabat Teknik Bukalapak Penjelasan MCCB hingga Perbedaannya dengan ACB dan MCB Lengkap Pengertian MCB dan Arti Kode/ Simbol Pada MCB Listrik Mengenal MCB dan Arti Kodenya - Panduan Teknisi cara menentukan daya MCB 3 PHASA - YouTube Cara Mengetahui PK AC Watt, Ampere, Kompresor, Cara Menentukan Amper MCB Listrik di PHB Rumah yang Benar - Listrik-Praktis Jual MCB 3 Phase Schneider Merlin Gerin 10A 2200 Watt Circuit Breaker SNI - Kota Tangerang Selatan - pediace Tokopedia SCHNEIDER MCB 3 PHASE 6A/10A/16A/20A/25A/32A/40A/50A/63A Shopee Indonesia Cara Menghitung MCB 1 Phase Satuan Ampere Ke Watt Untuk Grouping Listrik - Pipindo 5 Langkah Cara Pasang Miniature Circuit Breaker MCB. - Larantuka Gypsum ETAP Electric Transient Analysis Program novikaginANTO Site Cara Menghitung Ampere MCB 3 phase - YouTube Jual MCB LISTRIK INSCOM 3P 6A 10A 16A / MINI CIRCUIT BREAKER 3 PHASE 3 POLE - 6A - Kota Surabaya - Igi Mart Tokopedia Cara Simple Menentukan Ampere dan Jenis Circuit Breaker/MCB - Arti Kode pada MCB Miniature Circuit Breaker - Teknik Elektronika MURAH Banget 99% Baru MCCB 3 Phase Scheneider NSX 100F Ukuran 18-25 Amp di Kab. Bogor, Jawa Barat Cara Menentukan Amper MCB Listrik di PHB Rumah yang Benar - Listrik-Praktis Box MCB / Hager – HW Elektrindo Apa beda MCB, MCCB dan ACB. berikut penjelasannya! - Tempat kita berbagi ilmu 3 Phase C32 415v Indikator Mcb Mccb Desain Baru Untuk Mini Circuit Breaker Posisi Indikator Keselamatan Produk - Buy 3 Phase C32 Mcb,Circuit Breaker Posisi Indikator Harga Mini Circuit Breaker Product on Metode Pemilihan Kebutuhan Ukuran Kabel Listrik 2 [CONTOH] – Menyatukan yang Berserakan 16a 3 Phase Berapa Watt Likon MCB 3P 40A - Karya Utama Bersama Jual mcb hager 3 phase 6a 10a 16a 20a 25a 32a 40a sni original mcb listrik cek harga di Jual BOX MCB 12 GROUP INBOW PRESTO- Gudang Listrik Cara Menentukan AMPERE MCCB Untuk Pengaman Mesin Listrik 3 Phase - YouTube Jual Schneider Acti9 Ic60n 3p 25a C Miniature Circuit Breaker [3 Phase/25 Ampere] Terbaru Oktober 2021 harga murah - kualitas terjamin Blibli 20 Macam Mcb Listrik Sesuai Tegangan yang Anda Mau Toko Agen Listrik Termurah Cara Menghitung Ampere Motor 3 dan 1 Phase dengan Rumus Daya ~ Ruang Server Anda Ada dua cara untuk menentukan ukuran kabel, yang pertama dengan cara melihat tabel KHA kabel dan yang kedua dengan rumus. - PDF Free Download 3 Fasa, Arus, MCB Dan Kabel Listrik - Setiawan Personal Blog PDF PDF 16a 3 Phase Berapa Watt Hot Penjualan Kandang Listrik 3 Phase Ukuran Aman Mcb Panel Distribusi Ukuran Box - Buy 3 Phase Panel Distribusi Kotak Ukuran Kotak Mcb Distribution Box Product on best seller mcb schneider merlin gerin 50 ampere 3 phase - mini circuit breaker - Schneider / Merlin Gerlin – HW Elektrindo Skema Pembagian Group MCB Pada Instalasi Listrik Rumah MCCB Breaker EZC100F3100 10 KA 3 Pole 100A Schneider Shopee Indonesia Cara Menghitung Ampere Motor 3 dan 1 Phase dengan Rumus Daya Cara Menghitung MCB C4 C5 C6 C10 C16 C20 berapa watt dan ampere - Jual Box Panel 3 Phase Box Listrik Sirine - Mitra Dagangku √ Cara Memasang dan Mengganti MCB Baru & Tambahan Pastikan Cara Memasang Kabel Meteran Listrik dan MCB di Tempatmu Aman! ![READY] Mcb Schneider Ik60N 3 Phase 40 A BERKUALITAS Lazada Indonesia] READY] Mcb Schneider Ik60N 3 Phase 40 A BERKUALITAS Lazada Indonesia 3 Phase C32 415v Indikator Mcb Mccb Desain Baru Untuk Mini Circuit Breaker Posisi Indikator Keselamatan Produk - Buy 3 Phase C32 Mcb,Circuit Breaker Posisi Indikator Harga Mini Circuit Breaker Product on Skema Pembagian Group MCB Pada Instalasi Listrik Rumah Perencanaan Instalasi Listrik Rumah Bertingkat Dua Lantai - Apa itu MCB Listrik dan MCCB Schneider Electric Indonesia Pengertian MCB Miniature Circuit Breaker dan Prinsip kerjanya - Teknik Elektronika Jual MCB LISTRIK INSCOM 3P 6A 10A 16A - MINI CIRCUIT BREAKER 3 PHASE 3 POLE di Lapak Igi Mart Bukalapak Apa Fungsi Panel Listrik 3 Phase? Berikut Penjelasannya
Listrik3 Phase ( 380 V ) Melihat pada box MCB PLN adalah cara yang paling mudah untuk mengetahui jenis instalasi listriknya. Cara mengetahui Berapa besar daya listrik yang terpasang, bisa dilihat dari besarnya MCB yang biasanya ditampilkan dengan satuan Amper (A), misalkan : 4 A , 6 A, 10 A, 20 A dan seterusnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara mengitung kebutuhan kabel dan MCB atau MCCB yang diperlukan untuk menyuplay arus listrik sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Sebelum menentukan ukuran kabel dan MCB atau MCCB nya terlebih dahulu kita harus menghitung daya yang dibutuhkan. Biasanya di setiap peralatan listrik tertera tulisan daya dari peralatan tersebut. Oke, langsung saja kita mulai dengan contoh studi kasus. Studi Kasus Pertama. Misalnya setelah hitung jumlah daya dari semua peralatan listrik di rumah kita adalah 1400 watt. Maka Arus I nya adalah Daya nyata P = 1400 watt Daya semu Ps = P/0,8 = 1400/0,8 = 1750 VA Ps = V x I dimana Ps = Daya Semu V = Tegangan Listrik I = Arus Listrik Maka I = Ps/V = 1750 VA / 220 V = 8 Ampere Untuk menentukan ukuran kabelnya bisa dilihat dari tabel KHA dibawah ini Gambar 1. Tabel KHA Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada KHA 8 Ampere, maka kita ambil di atas nya yang paling mendekati yaitu 10A. Jadi kabel yang digunakan 3 x 2,5 mm2. 1 untuk Phasa, 1 untuk Netral, 1 untuk Grounding. Untuk MCB kita bisa menggunakan yang 10A. Jangan menggunakan MCB diatas 10A, Kenapa ? Karena kemampuan hantar arus kabelnya hanya 10A, Jika kita menggunakan MCB 16, maka saat arus 14A MCB nya belum turun sedangkan kabelnya sudah tidak mampu menahan arus, akibatnya kabel akan panas dan bisa terbakar kulit kabelnya. Inilah salah satu penyebabnya mengapa sering terjadi kebakaran. Biasanya orang bilang itu karena konsleting listrik. Tetapi kalau dilogika asal instalasinya benar dan MCB nya tidak melebihi KHA kabel, maka jika terjadi konsleting maka MCB akan turun dan tidak terjadi kebakaran. Studi Kasus Kedua untuk listrik 3 Phasa. 100 KW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 100KW maka P = 100000 watt Ps = 100000/0,8 = 125000 VA = 125 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 125000/660 = 190 A Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 250A kabel 95mm2. Kabel yang kita gunakan adalah Kabel NYY 4 x 95 mm2 dan kabel NYA 70mm2 Kabel 4 x 95 mm2 untuk Phasa R, Phasa S, Phasa T, dan Netral Kabel 70mm2 untuk grounding. Tetapi pada lapangan biasanya saya mendobel kabel netralnya, jadi kabelnya 5 x 95mm2 dan 70 mm2. dan kalau dilogika arus dari phasa R,S,T mengalir melalui netral jadi seharusnya netral 3 kabel, tetapi pada kenyataanya ada aliran arus yang tidak mengalir ke netral, Lalu kemanakah arus mengalir ? Pada perangakat mesin 3 Phasa, ada yang tidak menggunakan neutral. kalau yang pernah saya temui sih mesin pompa star delta. Pada mesin pompa ini terjadi aliran arus dari R ke S, dari S ke T, dan dari T ke R. Jadi ada 3 gulungan dalam mesin pompa ini. Untuk lebih detailnya nanti akan kita bahas dalam artikel berikutnya. Jadi intinya kalau beban perangkat 1 Phasa semua maka Netralnya harus di dobel. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 200A. Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 1MW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 1 Mega Watt maka P = 1000000 watt Ps = 1000000/0,8 = 1250000 VA = 1250 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 1250000/660 = 1900 A Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 1000A x 2 = 2000A >> 2 x kabel 300mm2. Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 2 x 300 mm2 dan kabel NYA 185 mm2 Kabel 4 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 2 Kabel Netral Lebih Bagus dan aman jika Kabel 5 x 2 x 300 mm2 >> 2 Kabel Phasa R, 2 Kabel Phasa S, 2 Kabel Phasa T, dan 4 Kabel Netral Kabel 185 mm2 untuk grounding. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 2000A. Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 10 Lantai. Studi Kasus Ketiga untuk listrik 3 Phasa. 10MW Misalkan total daya yang dibutuhkan adalah 10 Mega Watt maka P = 10000000 watt Ps = 10000000/0,8 = 12500000 VA = 12500 KVA V = 3 x 220 = 660 I = Ps/V = 12500000/660 = 19000 A = 19KA Jika dilihat di tabel yang lebih besar paling mendekati adalah 1250A x 16 = 20000A >> 16 x kabel 500mm2. Kabel yang kita gunakan adalah NYY 4 x 16 x 500 mm2 dan kabel NYA 300 mm2 Kabel 4 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 16 Kabel Netral Lebih Bagus dan aman jika Kabel 5 x 16 x 500 mm2 >> 16 Kabel Phasa R, 16 Kabel Phasa S, 16 Kabel Phasa T, dan 32 Kabel Netral Kabel 300 mm2 untuk grounding. Untuk MCCB nya kita gunakan MCCB 3P 20KA. Ini biasanya untuk panel induk sebuah gedung 100 Lantai. Untuk Kasus ini tidak disarankan untuk menggunakan kabel lagi karena sangat tidak efisien, sebaiknya Menggunakan Bus Duct. Busduct adalah komponen penghantar listrik bukan kabel dengan bentuk yang solid dan pengahantar listrk yang terdiri lempengan busbar yang terbuat dari Allumunium atau tembaga, yang tersusun tiap phasanya R,S,T,N 4 way dan ground. Sekian dulu sharing dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan, dan Semoga bermanfaat buat kita semua. .
  • zrntjhj3cf.pages.dev/339
  • zrntjhj3cf.pages.dev/514
  • zrntjhj3cf.pages.dev/463
  • zrntjhj3cf.pages.dev/808
  • zrntjhj3cf.pages.dev/106
  • zrntjhj3cf.pages.dev/810
  • zrntjhj3cf.pages.dev/41
  • zrntjhj3cf.pages.dev/164
  • zrntjhj3cf.pages.dev/543
  • zrntjhj3cf.pages.dev/19
  • zrntjhj3cf.pages.dev/184
  • zrntjhj3cf.pages.dev/394
  • zrntjhj3cf.pages.dev/921
  • zrntjhj3cf.pages.dev/755
  • zrntjhj3cf.pages.dev/174
  • cara menentukan mcb 3 phase